Pelatihan Kepemimpinan: Mencetak Pemimpin Pendidikan Holistik di Aceh Utara
Lhokseumawe, 28 April 2025 —
Semangat perubahan dan dedikasi untuk membangun dunia pendidikan yang lebih baik terasa membara di Aula Hotel Lido Graha dan Hotel Singapore, saat 250 kepala sekolah dan guru SMP dari seluruh Aceh Utara berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dalam Mendorong Pengalaman Belajar yang Holistik.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin, S.Sos., M.Pd., menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan pemimpin pendidikan yang mampu membawa perubahan positif. "Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kepala sekolah, tetapi seluruh warga sekolah. Sebagai pemimpin, kita harus menggali lebih dalam akar permasalahan, seperti Isaac Newton menggali hukum alam," ungkap beliau penuh semangat.
Beliau juga mengajak semua peserta untuk mengusung visi pendidikan holistik—yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan hubungan sosial siswa. Dengan pendekatan ini, pendidikan di Aceh Utara diharapkan mampu membangun generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia.
Senada dengan itu, Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Bunda Helmiah, SE, menekankan bahwa pelatihan ini adalah tindak lanjut kebijakan nasional untuk memperkuat tiga pilar utama: Kepemimpinan Pembelajaran, Manajemen Berbasis Sekolah, dan Pengembangan Berkelanjutan. "Sebagaimana dikatakan Michael Fullan, kepemimpinan yang kuat akan menggerakkan perubahan nyata di sekolah. Karena itu, pelatihan ini berbasis praktik nyata, bukan hanya teori," jelas beliau.
Salah satu peserta, M. Rasyidin, S.Pd, yang merupakan Kepala SD Negeri 3 Lapang, menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan yang holistik dalam menjalankan amanah di sekolah. Ini kesempatan luar biasa untuk memperkaya diri dengan ilmu sekaligus membangun jaringan dengan sesama pemimpin pendidikan," ujar Rasyidin penuh semangat.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber hebat dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), di antaranya Prof. Dr. Mandra Saragih, S.Pd., M.Hum., Prof. Dr. Faisal Rahman Dongoran, dan Prof. Dr. M. Arifin, M.Pd., yang membawakan materi-materi penting seperti:
Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Satuan Pendidikan Berbasis Teknologi
1. Integrasi Pembelajaran Holistik dengan Teknologi
2. Strategi Pembinaan Kompetensi Guru Berbasis Data
3. Teknologi untuk Penilaian Otentik dan Evaluasi Holistik
4. Kepemimpinan Transformasional dalam Mendorong Budaya Belajar
5. Menyusun Rencana Tindak Lanjut untuk Implementasi Deep Learning
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari, 28 April hingga 1 Mei 2025 ini, menjadi momen langka dan berharga. Ketua Panitia Pelaksana, Maulinar, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya mengingatkan peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, memanfaatkan kesempatan emas ini untuk berkembang menjadi pemimpin pendidikan yang visioner dan bermoral.
ntuk berkembang menjadi pemimpin pendidikan yang visioner dan bermoral.